Daftar Menu Board Murah Dan Cepat


Bahasan kita kali ini sering kali menjadi hal yang sering dilupakan oleh pelaku UMKM yang membuka usaha tempat makan, yaitu daftar menu. Ya, sebut saja coffee shop, restoran, warung tenda, dan segala tempat penjual makanan serta minuman yang bisa dinikmati di tempat atau bawa pulang.

Padahal, selain tempat yang nyaman, instagrammable, stategis, dan kece, hal selanjutnya yang dilihat oleh pengunjung adalah daftar menu.

Pengunjung yang ingin menikmati tempat makan yang jadi bisnismu tentu tak mau kecele dengan ‘terjebak’ di tempat keren tapi makanannya nggak sesuai perut, apalagi isi dompet. 

Nah, sekarang kita akan mengulik secara tuntas tentang seluk beluk daftar menu.

Semoga di akhir bahasan, kamu jadi terpantik ide untuk membuat menu yang lebih komunikatif dengan pelanggan selain desainnya yang menarik.

Apa Itu Menu?

Menurutmu, apa yang pertama kali terbersit saat mendengar kata menu?

Makanan. Ya, kebanyakan orang menghubungkan menu dengan deretan makanan.

Apa lagi?

Harga. Betul, bagi sebagian orang keinginan makan harus seiring dengan kemampuan membelinya.

Namun sebenarnya apa sih menu itu?

Revolusi Menu

Kata “menu” pertama kali dicetuskan oleh Dukeof Brunsick pada abad ke-15. Ia menyatakan bahwa menu adalah segala hal yang akan dihidangkan dalam sebuah pesta yang akan digelar olehnya.

Menu rupanya juga mengikuti alir zaman. Utamanya setelah Revolusi Prancis, menu menjadi sebuah tren yang harus ada di setiap jamuan makan. Wajib, begitu.

Perkembangan menu bergulir hingga sekarang. Tak sesempit pendamping acara jamuan makan, menu bertransformasi menjadi beragam fungsi.

Bayangkan saja, menu yang awalnya hanyalah panduan aneka jenis makanan yang akan disantap dan dibayar bisa bertransformasi menjadi alat promosi sampai kenang-kenangan dengan desain yang menggemaskan sehingga sulit ditolak untuk disimpan. 

Definisi Menu

Agar bahasan kita ini memiliki persepsi yang sama, maka mari mulai dengan pengertian menu yang akan majoo kutip dari beberapa ahli. 

  • Menurut bahasa. Kata “menu” berasal dari bahasa Prancis “Le Menu” sedangkan dalam bahasa Inggris disebut “Bill of Fare.” Keduanya memiliki kesamaan arti sebagai panduan suatu hidangan atau makanan yang disajikan.
  • Kinton dan Caserani dalam bukunya The Theory of Catering (2007). Menu adalah daftar makanan lengkap dengan harga untuk tiap hidangannya yang dibuat untuk menarik pelanggan. Harapannya adalah jika pelanggan tertarik maka mereka akan tak ragu untuk membeli hidangan yang ditawarkan.
  • Manuntun, dkk. dalam bukunya Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Dasar (2015). Menu adalah pedoman bagi yang pihak menyiapkan hidangan dan penuntun bagi pihak yang akan menikmati hidangannya.
  • Endar Sugiarto dan Sulartiningrum dalam bukunya Pengantar Industri Akomodasi dan Restoran (2001). Menu adalah daftar makanan yang telah dipersiapkan dan yang disediakan di dalam sebuah restoran. 

Pengertian Daftar Menu dari Beragam Sudut Pandang

Masih banyak ahli yang menyatakan pengertian menu. Namun garis besarnya sama seperti gambaran di atas.

Jika ditelaah, pengertian menu menjadi berbeda bagi pihak-pihak yang terlibat dalam restoran. Apa itu daftar menu makanan?

Mari kita lihat pengertiannya daftar menu makanan dari beberapa sudut pandang.

  • Sudut pandang koki: Menu adalah daftar hidangan yakni makanan dan minuman yang harus siap dimasak untuk segera dinikmati oleh konsumen sesuai dengan deskripsi dan gambar yang ada di dalamnya. 
  • Sudut pandang pramusaji: Menu adalah daftar makanan/minuman yang harus dijual kepada konsumen dan harus dipahami rasa serta komposisinya agar bisa diinformasikan kepada konsumen.
  • Sudut pandang konsumen: Menu adalah daftar makanan yang dapat dipilih sesuai selera tamu dan sekaligus sebagai daftar harga yang bisa disesuaikan dengan kemampuannya dalam membayar.
  • Sudut pandang pemerintah: Menu adalah daftar hidangan yang merupakan sumber pemasukan daerah berupa pajak. 

Apa Fungsi Menu di Restoran?

Pertanyaan menarik, nih! Apa fungsi menu di restoran? Tentu saja bukan sekadar kumpulan kertas yang berisi nama makanan, minuman, dan harga.

Menu dibuat untuk memudahkan setiap pihak yang terlibat dalam penyediaan makanan di lingkup tempat makan atau restoran yang kamu kelola sebagai unit bisnis.

Siapa saja pihak yang dimaksud? Tentu saja mulai dari pihak pengelola tempat makan seperti koki, pramusaji, bagian pemasaran, kasir, dan sebagainya. Juga pihak luar yaitu tamu atau konsumen. 

Fungsi Menu untuk Tim Dapur 

Bagi tim dapur, bisa dibilang menu adalah peta jalan. Selain tentang pilihan makanan yang akan disajikan, juga mencakup mengenai semua hal yang harus disiapkan.

Tim dapur membutuhkan menu untuk:

  • Menjadi sumber informasi mengenai bahan-bahan yang harus disiapkan. Menyoal jenis, kualitas, dan kuantitas pembelian bahan agar sesuai dengan standar restoran. Hidangan yang enak berawal dari pemilihan bahan yang terencana, bukan? 
  • Menyiapkan peralatan seperti alat masak dan penunjang lainnya yang dipakai saat mengeksekusi makanan atau minuman. 
  • Menjadi dasar pembagian peran dan tugas tim dapur. Misalnya bagian bar, bagian grill, dan sebagainya.

Fungsi Menu untuk Tim Pramusaji 

Ibaratnya, pramusaji adalah garda depan yang menghubungkan konsumen dengan tim dapur. Oleh karena itu, dalam bisnis restoran, pramusaji harus hafal isi menu di luar kepala.

Tim dapur membutuhkan menu sebagai:

  • Arahan dalam menyiapkan alat saji seperti cutleries, chapping, dish, platter dan lainnya yang disesuaikan dengan menu pilihan konsumen. Konsumen yang memesan steak harus disediakan garpu dan pisau steak, kan? 
  • Panduan informasi utama ketika konsumen bertanya mengenai makanan atau minuman yang ditawarkan. Pramusaji harus mampu menjelaskan mengenai rasa, komposisi bahan, dan menjelaskan tentang hidangan best seller atau pilihan chef. 

Fungsi Menu untuk Konsumen 

Seperti yang sudah disinggung di atas, setelah tempat yang nyaman, konsumen akan melihat menu. Tentu saja konsumen yang datang ke restoran bukan hanya ingin duduk tanpa mengunyah atau menenggak sesuatu, ya. 

Konsumen membutuhkan menu sebagai:

  • Sumber informasi mengenai jenis makanan dan minuman yang dapat dipesan. 
  • Bahan pertimbangan mengenai komposisi, pemilihan bahan, rasa, dan tipe hidangan yang jadi best seller atau keunggulan di tempat makan tersebut.
  • Gambaran mengenai makanan yang ia pesan karena biasanya menu dilengkapi foto hidangan.
  • Sumber informasi harga untuk setiap hidangan yang bisa disesuaikan dengan kocek konsumen.

Perencanaan Menu

Buat kamu yang sedang merancang bisnis tempat makan, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan ketika membuat konten menu. 

Rotua dalam bukunya Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan menyebutkan faktor yang memengaruhi pembuatan menu, yakni:

  1. Tujuan pembuatan menu yang harus diselaraskan dengan tujuan ataupun ‘misi’ usaha.
  2. Biaya, akan memengaruhi jenis hidangan yang disajikan dalam usahamu dan juga bentukan menu yang akan dilihat oleh konsumen.
  3. Waktu penyajian, memengaruhi pemilihan hidangan yang disesuaikan dengan ‘core’ bisnis. Misalnya saja konsep fast food tentu saja menawarkan menu cepat saji. 
  4. Penggunaan bahan makanan/minuman, memengaruhi harga dan selera pasar.
  5. Variasi dan kombinasi makanan, memengaruhi pilihan konsumen karena menu harus memenuhi unsur keserasian dalam hal tampilan, rasa, dan pengalaman makan.
  6. Alamat : 

    Kantor & Workshop:

    Jl. raya jatikramat samping pom bensin

    Telepon/WhatsApp : 

    0812 9648 9169

    0812 9648 9169

    Email : 

    alfidigitalprinting912@gmail.com

Artikel ALFI DIGITAL PRINTING Lainnya :

0 comments:

Posting Komentar

Scroll to top